Mari Saling Berbagi Ilmu Bermanfaat

Mencegah Virus Komputer dengan Shadow Defender Bag 2


Bertemu kembali dengan bagaimana cara Mencegah Virus Komputer dengan Shadow Defender.
Namun kali ini akan dibahas bagaimana kinerja menggunakan Shadow Defender ini agar bisa berfungsi mengembalikan windows seperti semula.

Sebelum praktek cara pakainya maka akan saya jelaskan fungsi-fungsi setiap dari menu Shadow Defender.
  1. Buka Shadow Defender, tampilan awal Shadow Defender. Tanda Plus + warna coklat berarti tandanya belum terproteksi, Tanda huruf C biru berarti Drive anda sudah terproteksi.
  2. Tampilan Mode Setting untuk memilih Drive mana saja yang akan diproteksi terhadap virus.
  3. Tampilan File Exclusion List dimana digunakan untuk pengecualian beberapa  folder atau file yang tidak ikut diproteksi.
  4. Tampilan Registry Exclusion List dimana digunakan untuk pengecualian beberapa  Registry yang tidak ikut diproteksi.
  5. Tampilan Commit Now, hampir sama dengan File Exclusion List hanya saja tidak secara otomatis permanen jadi setiap file /folder yang di Commit Now harus di masukkan ulang kembali.
  6. Tampilan Administrative digunakan sebagai pengatur tampilan kondisi saat aktif dan berjalan pada windows serta dapat memberikan password agar tidak semua orang bisa membukanya.
     
Setelah membahas masing-masing fungsi menunya berikut adalah cara kerjanya :
Note : Perlu diingat setelah shadow aktif dan sudah memproteksi Drive maka setiap komputer di restart maka file atau folder di  Drive yang terproteksi akan kembali seperti semula, jadi bila anda mempunyai tugas-tugas penting atau download penting harus segera anda pindahkan selain drive C:\, karena sebenarnya yang wajib di proteksi adalah Drive C:\ tempat System Windows bekerja dan tempat terinfeksinya virus.
  1. Buka Shadow Defender, klik Mode Setting, Pilih Drive mana saja yang akan diproteksi misal centang Drive C:\ – klik Enter Shadow Mode pilih saja Enter Shadow Mode on Boot (Selalu terproteksi setiap restart/menyalakan komputer), karena bila pilih Exit Shadow Mode on Drive maka setiap restart/shutdown dan nyalakan komputer kembali maka Drive C:\ sudah tidak terproteksi kembali. Klik OK.

    Note : Sangat dianjurkan hanya Drive C:\ karena bila Drive lainnya juga maka data yang anda kerjakan sebelumnya akan kembali seperti semula.
  2. Setelah restart maka akan muncul Shadow Mode dimana Drive C sudah terproteksi, dan pada menu Mode Setting akan berubah warnanya menjadi biru dengan tanda huruf C.
  3. Sekarang coba copy file apa saja ke dalam Drive C atau ke Folder My Document dll sampai desktop sehingga walau layar gambar diganti akan kembali sebelumnya. Lihat Gambar dibawah folder yang terproteksi.
  4. Setelah itu restart komputer anda, maka File sebelumnya dicopy di My Document akan hilang atau didalam Folder tersebut kembali asalnya.
Selamat mencoba.
Berikut akan dibahas bagaimana cara agar hanya folder tertentu tidak terkena proteksi sehingga aman saat lupa memindah atau saat mendownload file-file.
Share:

Mencegah Virus Komputer dengan Shadow Defender

Sebelumnya sudah dibahas diartikel tentang Cara Menghapus atau Membersihkan Virus di Komputer / Laptop, namun sebelum terinfeksi virus sebaiknya kita memberikan proteksi windows dahulu agar tidak sembarangan virus bisa mudah masuk ke windows.

Kali ini akan dibahas bagaimana cara Mencegah Virus Komputer dengan Shadow Defender.
Aplikasi ini mirip dengan Deepfreeze, mungkin anda tau apa itu DeepFreeze, namun bagi orang awam orang juga tidak tahu untuk apa program itu dijalankan di System Operasi Windows yang dipakainya.

Shadow Defender mempunyai fitur yang hampir sama dengan Deep Freeze yaitu mengembalikan keadaan semula setelah komputer direstart/reboot sehingga bila ada virus masuk maka virus tersebut hilang dengan sendirinya.

Shadow Defender ini mempunyai kelebihan dari pada DeepFreeze diantaranya bisa mengganti sendiri Pengecualian terhadap folder/Drive, Penguncian tanpa booting dahulu, interface mudah penggunaannya dll.

Oke langsung saja berikut Cara Install Shadow Defender:
  1. Matikan Internet dengan cara klik kanan gambar computer internet – Open Network and Sharing Center.
  2.  Klik Change adapter settings atau di Network klik Ethernet.
  3. Klik kanan Ethernet – klik Disable.
  4. Setelah koneksi internet terputus Jalankan Shadow Defender. Klik Next.
  5.  Klik “I accept the agreement”, klik Next.
  6. Isi User Name dan Organitation sesuai keinginan, klik Next.
  7. Langsung saja, Klik Next.
  8. Additional Icons: sesuai keinginan, namun bila system anda tidak ingin terbeban lebih banyak lagi hapus kedua centang, klik Next.
  9. Bila sudah yakin dengan settingan sebelumnya, klik Install.
  10. Tunggu proses Install Shadow Defender hingga selesai.
  11. Pilih "Yes, restart the computer now", klik Finish.
  12. Maka setelah restart akan muncul icon Shadow Defender di menu tanda panah taskbar.
  13. Klik 2 kali Icon Shadow Defender, maka akan muncul informasi Shadow Defender dalam masa uji coba, klik Later atau bila anda mempunyai Registrasi Codenya klik Register.
  14. Untuk mengaktifkan dengan S/N Matikan Antivirus dan jangan terkoneksi internet.
  15. Jalankan Keygen Shadow Defender. Copy Kode Registrasi tersebut ke Register Shadow Defender. Klik OK.

Selamat anda sudah berhasil menginstall dan mengaktifkan Shadow Defender dikomputer anda.
Berikutnya akan dibahas Bagaimana Cara Kerja Shadow Defender sehingga dapat mengembalikan keadaan windows seperti sebelumnya.

Share:

Toko OnlineKu

TAYANGAN TERPOPULER