Mari Saling Berbagi Ilmu Bermanfaat

Cara Merawat atau Maintenance Mikrotik



Ada baiknya bila Mikrotik tidak ada aktifitas atau sudah tidak dipakai jaringan dimana saat tidak ada pengguna terkoneksi dengan Mikrotik dapat dimatikan atau direstart. Hal ini berguna agar Mikrotik menjadi lebih tahan lama.

Orang pada dasarnya kebanyakan hanya bisa menggunakan namun belum tentu seringkali Mikrotik mendapatkan perawatan/maintenance secara berkala dan mungkin orang kadang agak kurang memperhatikan bahwasannya suatu alat elektronik juga membutuhkan perawatan khusus agar masa penggunaan bisa menjadi lebih panjang.

Kali ini akan dibahas bagaimana Cara Merawat atau Maintenance Mikrotik baik secara berkala Hardware maupun Software.

Perawatan Mikrotik Secara Hardware :
  • Sebisa mungkin berada pada suhu dibawah 40 derajat mungkin diruangan ber AC / diberi Kipas angin.
  • Bersihkan debu secara berkala misal 1 bulan sekali.
  • Agar kestabilan listrik lebih terjaga, dapat diberi Stavolt atau UPS(Rekomendasi).
  • Matikan Mikrotiknya beberapa menit mungkin antara 15-30menit paling tidak setelah digunakan 2/4minggu(Lebih lama matikannya lebih bagus).
Perawatan Mikrotik Secara Software :
  • Mikrotik di setting mati otomatis atau restart otomatis dengan membuat jadwal baiknya setiap 2/4 minggu sekali.
  • Mikrotik yang sudah anda setting diharapkan dapat di Backup agar suatu saat bila mikrotik mengalami kerusakan, anda dapat me Restore ke Mikrotik baru tanpa harus susah-susah mensetting ulang. backup dilakukan terserah anda lebih baik jikalau setiap ada setingan dapat dibackup.
  • Cek Log di mikrotik apakah ada serangan dari luar(attacker).
  • Pakai script mikrotik untuk mencegah netcut/virus/port scanner/attacker dll.


Cukup sekian tutorial bagaimana Cara Merawat atau Maintenance Mikrotik agar tetap awet dan pemakaian dengan jangka lama.
Terimakasih sudah meluangkan waktu membaca sedikit tutorial saya. :D

Share:

0 komentar:

Post a Comment

Toko OnlineKu

TAYANGAN TERPOPULER